Mengembalikan GRUB BOOTLOADER Yang Hilang Di Linux Debian


Mungkin rekan-rekan  pernah menginstal dual boot di komputer anda, kemudian salah satu sistem operasi perlu untuk di install ulang, kemudian grubnya hilang.
Bagaimana cara untuk mengembalikannya?

Masalah Pertama
1. Pertama instalasi Sistem operasi Windows di partisi ke 1
2. Selanjutnya install Debian di partisi ke 3.

Setelah instalasi Debian, menurut pengalaman maka ketika diinstall grub, maka menu untuk pilihan Windows tidak ada. Cara pemecahannya adalah:
#update-grub2
Perintah di atas secara otomatis akan mendeteksi sistem operasi yang ada di komputer, maka menu pilihan untuk Windows pasti sudah kembali.

Masalah Kedua
Ketika Windows nya mungkin bermasalah, maka anda memutuskan untuk install ulang Windows, maka setelah intaslasi selesai menu entri untuk Debian hilang (grub hilang). Untuk mengembalikannya caranya adalah:
Gunakan DVD1 Debian, kemudian boot dari CD-ROM, pilih menu RESCUE MODE
Ikuti proses seperti instalasi biasa, kemudian pada saat pilihan disk partition pilihlah disk tempat instalasi debian sobat misalnya  /dev/sda3 tatapi partisi yang root bukan yang swap.
Kemudian pilih menu reinstall grub boot loader lalu tekan enter setelah tekan enter tuliskan "/dev/sda" atau "/dev/hda"tanpa tanda patik setelah ditulis /dev/sda atau /dev/hda lalu enter. selanjutnya
Reboot komputer, maka grub sudah terinstall.
jika menu entri untuk pilihan boot ke Windows hilang lakukan langkah-langkah seperti pada Kasus 1.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Cara Update dan upgrade pada Debian GNU/Linux





hal pertama yang dilakukan adalah mengupdate listnya dulu

1. masuk ke root
    su
2. update package
    apt-get update
3. upgrade paket
    untuk upgrade standar
    apt-get upgrade
    untuk safe upgrade
    apt-get upgrade
    untuk full upgrade
    apt-get full-upgrade
    untuk dist upgrade
    apt-get dist-upgrade

note:
apt-get bisa digantikan dengan aptitude
bisa diterapkan pada turunan debian seperti ubuntu dll

Upgrade OS Debian 6 (Squeeze) ke Debian 7 (Wheezy)




Berikut ini adalah tutorial bagaimana cara melakukan upgrade OS Debian dari Debian 6 (Squeeze) ke Debian 7 (Wheezy)
Step 1: Update dan Upgrade Debian
# apt-get update & apt-get upgrade
Step 2: Backup Data
Sebelum melakukan proses upgrade, kami sangat menganjurkan anda untuk melakukan backup terhadap semua data anda
Step 3: Hentikan Service
Sebelum melakukan proses upgrade, sebaiknya anda menghentikan service server seperti apache dan MySql
# service apache2 stop
# service mysql stop
Step 4: Gunakan Screen Session
Dalam melakukan peroses upgrade, apabila anda melakukanya dengan menggunakan SSH, sebaiknya anda menggunakan screen session supaya proses upgrade terus berlangsung apabila sewaktu-waktu koneksi anda ke server terputus.
# apt-get install screen
Setelah aplikasi screen sudah terinstal, anda bisa jalankan aplikasi screen dengan
screen
Apabila saat proses upgrade ternyata koneksi anda terputus, anda bisa melihat kembali proses upgrade dengan perintah
screen Dr
Step 5 : Update repository ke Debian 7
Ubah repository debian anda yang terdapat di /etc/apt/sources.list dari squeeze menjadi wheezy
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free
Step 6: Proses Upgrade Debian
# apt-get update
# apt-get install apt dpkg aptitude
# apt-get dist-upgrade
Step 7: Reboot Server
Setelah proses upgrade selesai, reboot server anda

# reboot

Install MySQL, Apache dan PHP di Slackware

Versi Web Server yang sudah tersedia pada Slackware 12.2, yaitu:
MySQL 5.0.67
Apache 2.0
PHP Version 5.2.8
Install MySQL:
Pertama-tama untuk mengkonfigurasi MySQl di Slackware
Berikan hak akses untuk eksekusi rc.mysqld dengan cara:

root@tundra:~# chmod +x /etc/rc.d/rc.mysqld
Memberikan “grant privileges” kepada database MySQL
root@tundra:~# mysql_install_db –user=mysql
Mengubah hak akses kepemilikan dari direktori /var/lib/mysql/mysql
root@tundra:~# chown -R mysql:mysql /var/lib/mysql/mysql
root@tundra:~# chmod -R 755 /var/lib/mysql/mysql
Sekarang jalankan Service MySQL dengan cara:
root@tundra:~# /etc/rc.d/rc.mysqld start
Sekarang Anda bisa menggunakan database MySQL
root@tundra:~# mysql
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1
Server version: 5.0.67 Source distribution
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql>
Install Apache:
root@tundra:~# chmod 755 /etc/rc.d/rc.httpd
root@tundra:~# /usr/sbin/apachectl -k start
Untuk menjalankan service apache
root@tundra:~# /usr/sbin/apachectl -k start
Untuk merestart service apache
root@tundra:~# /usr/sbin/apachectl -k restart
Untuk mematikan service apache
root@tundra:~# /usr/sbin/apachectl -k stop
Sekarang coba menjalankan apache pada browser http://localhost/
It works!
Sekarang Apache Anda sudah berjalan
Edit lah baris sibawah ini dengan menambahkan index.php:
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.html index.php
</IfModule>
Gunanya untuk mengaktifkan index.php atau index.html pada halaman pertama website
Hapuslah pagar pada baris
Include /etc/httpd/mod_php.conf
Gunanya untuk meng-enable php
Sekarang buatlah file tes.php dengan editor kesayangan Anda:
root@tundra:/# vim /var/www/htdocs/tes.php
<?PHP
phpinfo();
?>
Lakukan penyimpanan hasil konfigurasi dengan perintah (:wq)
Setelah itu jalankan file tes.php pada mozilla firefox, tuliskan URLnya seperti dibawah ini:

Sekarang MySQL, Apache dan PHP Anda sudah dapat digunakan. Ini adalah web server pada sistem Slackware
Selamat Mencoba


Powered by Blogger.