Umumnya dalam pemograman dalam bahasa PHP, orang cenderung tidak menulis coding dari awal. Orang umumnya lebih memilih untuk menggunakan CMS, template engine dan/atau framework untuk membuat pekerjaan mereka lebih ringan. Computesta sendiri yang sebagai web developer juga tidak terkecuali. Kebanyakan projek, umumnya kami menggunakan Yii Framework untuk membangun website. Kali ini kami akan membahas apa kelebihan framework ini dan latar belakang framework ini muncul.
Jika anda seorang yang selalu berkecimpung di dunia PHP, anda pasti menyadari ada begitu banyak framework yang ada di dunia ini. Sayangnya hampir semua framework ini pada umumnya konsepnya hampir sama. Prado sangat unik dibandingkan dengan framework yang lain. Ketika saya menyebut framework ini unik, faktanya dia betul-betul berbeda dengan framework PHP kebanyakan. Framework ini menggunakan event-driven sehingga gaya coding-nya sangat mirip ASP.Net. Framework yang bersifat event-driven di PHP mungkin hanya ada 1% dari seluruh framework PHP yang pernah ada. Selain itu dia juga bersifat component-based yang artinya setiap bagian merupakan component yang dapat dipecahkan dan dibagikan untuk di-develop.
Masalahnya event-driven sangat berat. Sehingga semua orang memahami event-driven adalah konsep yang hebat, sayangnya untuk meload suatu sistem yang banyak controllernya atau kompleks bisa menghabiskan waktu puluhan detik.
Qiang Xue yang bertahun-tahun memaintain Prado, menerima berbagai input user, dengan berbagai pengalaman dalam pengembangan framework, akhirnya memutuskan diperlukan framework yang lebih gampang, mudah diperluaskan (extensible) dan lebih efisien. Versi alfa pertama Yii dirilis pada bulan Oktober 2008. Dan akhirnya pada 3 Desember 2008, Yii 1.0 resmi dirilis.
Yii merupakan akronim dari “Yes, it is” selalu menekankan nilai easy, efficient dan extensible. Belakangan mereka mengganti menjadi fast, secure, professional. Namun menurut saya nilai-nilai lamanya tidaklah hilang. Yii selalu disebut sebagai framework PHP 5 yang high-performance dan component-based. Yii dirancang dengan memperhatikan sisi performa dan memanfaatkan konsep component-based yang dimiliki Prado. Selain itu Yii juga memanfaatkan event tetapi tidak tergantung sepenuhnya.
Selain mengambil konsep dari Prado, Yii juga memanfaatkan konsep Ruby on Rails yang mengutamakan konvensi daripada konfigurasi serta implementasi desain active record. Yii juga memasukkan konsep Joomla dalam desain modular dan skema penerjemahan pesan serta sistem Symfony pada desain filter dan arsitektur plug-in.
Demikian secuil kisah Yii Framework.